Dailydose & Popolo
23.10
Saya yakin kalau orang Bogor tentu banyak mengenal nama Popolo Coffee di jalan Loader 9, di kawasan
Pajajaran. Walau usianya baru menapaki 1 tahun 3 bulan saat pertama kali Alyssa Rusli (26) mulai membukakan pintunya coffee shop-nya
kepada publik. Keyakinannya untuk berbisnis coffee shop didukung sepenuhnya oleh orang tuanya
terutama sang ayah, Sutadi Rusli yang sampai kini masih tetap aktif menjadi “kontraktor”
tetap demi kelancaran operasional Popolo.
Saya sengaja duduk di bar dan memperhatikan Stefano Carlsen,
salah seorang Barista yang sedang menyeduh Java Weninggal dari roastery Smoking
Barrels Craft Coffee dengan Kalita Wave. Banyak
memanfaatkan ruang dengan bukaan lebar agar sinar matahari leluasa masuk yang
interiornya didesain sendiri oleh Alyssa, tentu dengan bantuan konsultan
ayahnya sendiri.
Sama
dengan Dailydose, sejak
awal Popolo yang namanya diambil dari bahasa
Italia dengan makna “orang” tetap berkomitmen untuk menyajikan beragam
varian kopi arabika dari roaster yang telah mereka pilih beserta pastry.
Dalam usia yang cukup belia, Alyssa tidak pernah membayangkan menjadi
pengelola sebuah coffee shop, tapi kini sudah
terlanjur basah menggeluti dunia yang menurutnya ternyata sangat menyenangkan.
Terlepas dari kendala yang dihadapi terutama aspek sumber daya manusia yang
diwarnai oleh karakter yang menarik.